KARANGANYAR_PAS--Jajaran Keamanan Lapas Khusus Kelas IIA Karanganyar Nusakambangan mengikuti pelatihan intelijen guna meningkatkan keamanan dan pengetahuan tentang intelejen pemasyarakatan. Kegiatan yang diselenggarakan di Aula Wismasari Lapas Batu Nusakambangan selama 5 hari ini bertujuan untuk membekali petugas dengan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan dalam menghadapi berbagai tantangan keamanan dan mendeteksi potensi ancaman yang dapat timbul di lingkungan Lapas. Senin (31/07).
Menggandeng International Criminal Investigative Training Assistance Program (ICITAP) Indonesia, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan (diklat) intelejen Pemasyarakatan yang diikuti oleh Kepala Unit Pelaksana Teknis se-Nusakambangan dan Cilacap serta 30 petugas di bidang Keamanan UPT Pemasyarakatan Nusakambangan dan Cilacap.
Pembahasan dalam pelatihan intelijen ialah Pengenalan Konsep Intelijen Memahami prinsip dan konsep dasar intelijen serta pentingnya peran intelijen dalam operasional lapas, Pengumpulan Informasi Metode dan teknik pengumpulan informasi intelijen dari berbagai sumber untuk mendapatkan gambaran yang komprehensif tentang lingkungan lapas dan potensi ancaman serta Analisis Intelijen Meningkatkan kemampuan dalam menganalisis data dan informasi yang dikumpulkan untuk mengidentifikasi pola, tren, dan potensi risiko keamanan.
Hisam Wibowo selaku Kalapas Khusus Kelas IIA Karanganyar Nusakambangan mengatakan "Diharapkan dengan adanya pelatihan intelijen ini keahlian dalam bidang intelejen akan memberikan kontribusi besar dalam menjaga gangguan keamanan dan ketertiban di lingkungan Lapas Khusus Kelas IIA Karanganyar Nusakambangan", ungkapnya
Baca juga:
UU Ekstradisi RI dan Singapura Disahkan
|
#KemenkumhamRI
#KumhamSemakinPasti
#KaranganyarAmpuh
#Lapsuska