Serius Jalankan Program Deradikalisasi Lapas karanganyar Gandeng Accept Internasional Japan

    Serius Jalankan Program Deradikalisasi Lapas karanganyar Gandeng Accept Internasional Japan
    Serius Jalankan Program Deradikalisasi Lapas karanganyar Gandeng Accept Internasional Japan

    CILACAP - Direktorat Jenderal Pemasyarakatan bersama Accept International, Yosuke Nagai melakukan Kunjugan Kerja di Lembaga Pemasyarakatan Khusus Kelas IIA Karanganyar Nusakambangan. Kegiatan Kunjungan ini merupakan wujud keseriusan dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dalam penanganan Kasus Terorisme di Indonesia, Selasa (14/06/2022).

    Sebagai bentuk Kerja Sama untuk Bantuan Deradikalisasi dan Reintegrasi untuk Klien Terorisme Direktorat Jenderal Pemasyarakatan bersama Accept International melaksanakan kunjungan ke Lapas Kelas IIA Pasir Putih Nusakambangan, Lapas Khusus Kelas IIA Karanganyar Nusakambangan, Bapas Kelas II Nusakambangan dan Bapas Kelas I Surakarta.Tujuan kegiatan ini adalah Mengkaji kebutuhan Lapas dan Bapas, khususnya terkait fasilitas dan berdiskusi dengan petugas Pemasyarakatan.

    Ptl Kalapas karanganyar Rico Purnama dalam.keteranganya, kegiatan ini juga bertujuan untuk Menyelenggarakan Seminar Islam Interaktif selama 1 jam, dengan 10 sampai dengan 20 narapidana terpilih untuk menilai pengetahuan serta sikap mereka, dan untuk mempertimbangkan program kerja sama yang dapat diakukan dengan Lapas dan Bapas.

    “Kami sangat menyambut dengan baik terhadap pelaksanaan kunjungan ini. Kami mengucapkan selamat datang di Lapas Karanganyar", ungkap Plt. Kalapas karanganyar.

    Rombongan beranjak untuk meninjau Lapas Karanganyar dimulai dari ruang kunjungan, basement, mata elang, dan blok kamar hunian. Pada kesempatan ini rombongan berkesempatan mengetahui proses Video Call (Kunjungan Keluarga WBP), program Pembinaan/Penggalangan bagi WBP Terorisme. Acara kemudian dilanjutkan dengan seksi diskusi yang dilaksanakan di Aula Lapas Khusus Kelas IIA Karanganyar Nusakambangan.

    “Lapas High Risk Karanganyar merupakan Lapas dengan kategori Super Maximum Security yang dilengkapi dengan fasilitas dan teknologi yang canggih. Lapas ini berbeda dengan lapas-lapas umum. Kami menerapkan sistem one man one cell dengan SOP Ketat dalam proses pembinaan Warga Binaan. Lapas ini menjadi Pilot Project dalam Pelaksanaan Revitalisasi Pemasyarakatan. Kami memiliki Warga Binaan dengan pidana Umum, narkotika dan terorisme", Jelas Plt. Kalapas.

    bersama Accept International, menggali pelaksanaan pembinaan dan fasilitas yang tersedia bagi WBP di Lapas Karanganyar sebagai kajian yang akan digunakan sebagai bahan/dasar dalam program Bantuan Deradikalisasi dan Reintegrasi untuk Klien Terorisme. Diharapkan dengan terlaksananya kegiatan ini dapat menjadi supply baru dalam pelaksanaan Deradikalisasi dan Reintegrasi untuk Klien Terorisme.

    (N.Son/***)

    Jawa tengah Cilacap
    Narsono Son

    Narsono Son

    Artikel Sebelumnya

    Tidak Ingin Kembali Terjerumus, Napiter...

    Artikel Berikutnya

    Bapas Nusakambangan Terima Kunker Ditjendpas...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    BINUS Learning Community Palembang Mengadakan Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dengan Tema "Cara Mudah Menentukan Harga Jual Produk yang Tepat!"
    Langkah Preventif Lapas Permisan Terhadap Gangguan Keamanan dan Ketertiban
    Kontrol Area Lingkungan Lapas Permisan, Terapkan Prinsip Awas Jangan - Jangan
    Jaga Imunitas Tubuh, Warga Binaan Lapas Permisan Antusias Ikuti Senam

    Ikuti Kami