Pembimbing Kemasyarakatan Bapas NK Lakukan Litmas Pembinaan Lanjutan Kepada Warga Binaan Lapas Narkotika Nusakambangan

    Pembimbing Kemasyarakatan Bapas NK Lakukan Litmas Pembinaan Lanjutan Kepada Warga Binaan Lapas Narkotika Nusakambangan
    Pembimbing Kemasyarakatan Bapas NK Lakukan Litmas Pembinaan Lanjutan Kepada Warga Binaan Lapas Narkotika Nusakambangan

    Penelitian Kemasyarakatan, atau yang biasa disebut dengan litmas, adalah salah satu dari tugas pokok Pembimbing Kemasyarakatan dimana PK melakukan kegiatan penelitian untuk mengetahui latar belakang kehidupan warga binaan pemasyarakatan. Tidak hanya itu, PK juga dapat melihat perubahan perilaku dengan melakukan litmas berkala apakah ada perubahan yang lebih baik atau malah sebaliknya. Dengan melihat latar belakang dan perubahan perilaku dari warga binaan, maka PK akan dapat memutuskan rekomendasi yang sesuai kepada warga binaan tersebut, Kamis (02/11/2023).

    Pembimbing Kemasyarakatan Balai Pemasyarakatan Kelas II Nusakambangan melaksanakan salah satu tugas pokoknya, yaitu melakukan litmas kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di salah satu lembaga pemasyarakatan di Pulau Nusakambangan. Litmas yang akan dilakukan yaitu litmas program pembimbingan Lanjutan dimana Pembimbing Kemasyaraktan bertemu kembali dengan WBP setelah beberapa waktu untuk melihat apakah program bimbingan yang telah direkomendasikan sebelumnya efektif atau tidak. Salah satu warga binaan yang menjadi ditemui oleh PK yaitu KK, warga asing asal Nigeria yang terlibat tindak pidana Narkotika yang pernah dilakukan oleh dirinya yang membuat klien berada di dalam salah satu lapas di Pulau Nusakambangan. Pada saat PK bertemu dengan KK, dirinya menceritakan mengenai dirinya saat sebelum masuk ke dalam lapas hingga bagaimana sampai berususan dengan hukum. KK mengatakan bahwa dirinya terlibat pidana Narkotika salah satu unsur utamanya karena ajakan teman untuk melakukannya dan keterbatasan ekonomi. Klien melakukannya karena tergiur oleh upah yang dijanjikan oleh temannya ga klien mengiyakan untuk melakukan kejahatan. Pada saat di dalam lapas, KK menuturkan bahwa kegiatan yang dilakukannya selama di dalam lapas cukup menyibukan dirinya. Beberapa diantaranya yaitu membantu kebersihan lapas serta melakukan ibadah sesuai dengan agamanya seperti membaca Kitab Suci Alkitab di dalam kamar dan melaksanakan kegiatan keagamaan di dalam gereja. Mendengar hal itu, PK turut senang atas perkembangan KK dan memberikan saran untuk dapat mempertahankan atau bahkan dapat meningkatkan perkembangan baik yang sudah dilakukan olehnya. Pada saat melakukan litmas kepada KK, PK juga memberikan lembar pernyataan yang menjelaskan bahwa seluruh kegiatan yang dilakukan antara PK dan KK bersifat gratis dan tidak ada pungutan biaya. Di akhir kegiatan litmas, PK memberikan saran agar tetap menjaga kesehatan dan mengingat untuk tetap selalu menjalankan ibadah sesuai agamanya. PK juga memberikan semangat kepada KK agar tidak melanggar peraturan agar dapat diajukan untuk Penelitian Kemasyarakatan program Integrasi.

    Rifki Maulana

    Rifki Maulana

    Artikel Sebelumnya

    Sinergi Keuangan: Kolaborasi Lapas Karanganyar...

    Artikel Berikutnya

    Kegiatan Konsolidasi: Petugas Lapas Karanganyar...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Penjara, Sekolah Kehidupan bagi Si Tukang Nyasar
    Hendri Kampai: Menteri Pertanian Bukan Sekedar Jabatan, Tapi Tantangan Untuk Menyejahterakan Petani
    Pemenang Lomba Krenova Didampingi Kakanwil Kemenkumham Jateng
    Wujud Nyata Komitmen Satgas TMMD Ke-122, Pembuatan Jalan Capai 100?n Siap Diresmikan

    Ikuti Kami